Bingung cara membuat judul skripsi? begini trik nya!






       CARI MASALAH!Deskripsikan MASALAH tersebut, 2016 adalah tahun dimana saya memulai perkuliahan lanjutan ke jenjang S1 dari sebelumnya mengenyam pendidikan Diploma (D3). Kuliah lanjutan dari jenjang Diploma ke S1 minimal diselesaikan dalam kurun waktu 2 tahun.
Disela – sela perkuliahan tersebut yang dilaksanakan pada hari sabtu dan minggu di tambah dengan e-learning, saya punya waktu luang yang cukup banyak dan memanfaatkan waktu tersebut untuk bekerja dan mengurus bisnis yang dari 2014 mulai saya tekuni bersama orangtua saya yaitu mendirikan Bengkel Service Mobil di Cimahi.

         Penjualan – pembelian – mengontrol stok barang hingga urusan gaji saya yang menangani karna hanya satu-satu nya admin serta melayani ratusan pelanggan dengan berbagai karakteristik yang unik sangat membantu saya meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan berbagai tingkatan usia, pekerjaan, status sosial dan hal lainya yang berbeda-beda.
Hampir 4 tahun bengkel ini berdiri dan ratusan hingga ribuan pelanggan yang kami tangani membuat daftar data pelanggan  semakin banyak begitupun dengan data transaksi, muncul beberapa kendala dalam pelayanan pelanggan ini salah satu nya dalam hal pemberian “reward” kepada pelanggan yang dinilai menguntungkan bengkel. Sangat sulit menilai pelanggan seperti apa yang menguntungkan tersebut dan reward seperti apa yang tepat untuk diberikan sehinggan meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh bengkel.

          Memasuki tahun ke 2 (semester 3) perkuliahan menuntut saya untuk berfikir cepat dan cermat melihat permasalahan apa yang akan saya angkat menjadi judul Tugas Akhir untuk menjadi salah satu syarat kelulusan, dan hasil nya bisa bermanfaat untuk setidaknya bagi usaha yang saya dirikan (Bengkel Mobil), setelah 3 bulan berjibaku dengan matakuliah Metode Penelitian dan beberapa kali judul yang di ajukan kemudian di review akhrnya lolos 1 judul yang waktu itu pun saya tidak tahu akan jadi seperti apa hasil Tugas Akhirnya kelak.
Dengan sisa matakuliah yang hanya beberapa biji lagi saya melanjutkan penelitian saya dengan bantuan dosen pembimbing pastinya yang selalu memberikan arahan dan kisi-kisi solusi yang memang harus cermat dan teliti dalam menyimak jika tidak maka tak akan ada yang bisa dipahami dari hasil pertemuan bimbingan tersebut. Memang begitu cara beliau mengarahkan supaya kita (anak-anak bimbingan) mampu berfikir kritis dan mencari solusi nya seniri.

CONCLUSION HERE^^

        Seharusnya pertemuan dengan pembimbing sebelum di selenggarakan seminar minimal 6 kali bimbingan / pertemuan, tetapi saya hanya bertemu 3 kali dan sudah di acc untuk mengadakan seminar, tentu ini bukan karna saya pintar tapi sebelum mengambil matakuliah ini (penelitian) sudah tak terhitung berapakali saya berkonsultasi dengan calon pembimbing saya dan beberapa kali juga meminta review dari dosen lain sehingga persiapan sudah dimulai sebelum garis “start”. Meskipun pada kenyataannya tetap saja tertatih dalam menyelesaikan setiap bab nya. Dan ini kenikmatan tersendiri bagi pejuang skripsi apalagi saat – saat menunggu dosen bimbingan yang memang sibuk, berjam jam sambil menahan haus dan lapar karna waktu itu kebetulan bulan suci Ramadhan.

         Saya yang ideal sekali dengan judul awal sampai seminar selsaipun tak ada yang dikoreksi dari judul tersebut meskipun bab 3 maraton perbaikan karna banyak sekali hal detail yang saya lewatkan karna ini berhubungan dengan hitung hitungan maka rumus-rumus dan metodenya harus terinci dengan baik dan benar. Sampai pada tahap menuju sidang hanya 3 kali saja saya mendatangi pembimbing untuk me-review TA dan juga meminta masukan dari penguji sebelumnya pada seminar TA.
Hari-nya pun tiba 1 seminggu setelah lebaran sidang saya di selenggarakan dengan 2 penguji dan 1 pembimbing, suasana nya cukup bersahabat karna saya memang terkenal bawel dan sok kenal jadilah dosen-dosen yang ada di jurusan khususnya yang pernah mengajar dikelas, saya kenal semua dengan baik. Menurut saya banyak berdiskusi bersama mereka merupakan keuntungan tersendiri yang saya dapatkan, selain terbiasa berkomunikasi secara akademik tapi bisa belajar juga dari pengalaman beliau-beliau.

        Setelah pemaparan TA saya selesai mulailah beberapa pertanyaan diajukan oleh penguji 2 yang notaben nya beliau melihat dari sisi “sistem informasi” banget, dikarnakan judul yang saya ajukan adalah mengenai perancangan sistem dan di padukan dengan CRM juga Data Mining jadi sedikit memusingkan memang, satu hal yang saya ingat dari beliau yang berkomentar seperti ini “kamu sepertinya mau membahas mengenai data mining bukan SI tapi masih malu-malu” karna memang saya juga masih bingung dengan arah penelitian ini yang saya pahami dari awal sampai akhir adalah bahwa saya akan “memanfaatkan data yang tersedia untuk di ekstrak sehinggan diketahui pattern/knowledge yang sebelumnya tersembunyi menjadi di ketahui dan dimanfaatkan sebagai upaya mendukung proses CRM dalam sebuah perusahaan”.

        Baik sepertinya judul memang tidak tepat dengan pembahsan TA maka solusi dari pembimbing saya simpel “ganti saja judulnya sedikit bahsan mu tidak ada yang salah hanya tidak sesuai dengan judul” begitu solusi dari beliau yang sangat membantu dan melatih saya berfikir memecahkan masalah sendiri. Final projrct tersebut saya beri judul yang sudah di tetapkan di cetak rapi pada buku setebal kurang lebih 160 halaman.

Designing Customer Clustering Models by Using the K-means Algorithm to Support CRM Implementation

Selanjutnya pembahasan judul tersebut dan beberapa teknik Data Mining can’t wait ^^ ...

it's not that I'm so smart, it's just that I stay with problems longer
_Albert Einstein_


Comments